Random post aku ambil dari kutipan novel 'Tere Liye" yang emang cocok banget gitu heheh
"Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri, sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap, sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi, sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta."
"Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri, sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap, sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi, sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta."
Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan, semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri,"apa memang sesuka itu?".
Mengapa perasaan itu diciptakan? Mengapa harus ada bongkahan yang disebut perasaan didalam ragaku? Perasaan takut kehilangan, perasaan memiliki, dan perasaan mencitai, dan tepatnya mempunyai perasaan denganmu, tuan.
Mengerti bahwa memaafkan itu proses yang menyakitkan. Mengerti, walau menyakitkan itu harus dilalui agar langkah kita menjadi jauh lebih ringan. Ketauhuilah, memaafkan orang lain sebenarnya jauh lebih mudah, dibandingkan memaafkan diri sendiri.
"Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya, biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana."
"Cinta tidak seperti air sungai, sejuk, dan menyenangkan. Cinta lebih seperti moncong meriam, sesaat lalu melontarkannya tinggi sekali hingga keatas awan, tetapi sekejap kemudian menghujamkannya dalam-dalm keperut bumi."
"Cinta seperti musik, tetapi inta sejati akan membuatmu selalu menari meskipun musiknya telah lama berhenti."
"Tidak selalu yang kau pikirkan itu benar, tidak semua yang kita sangkakan kebenaran. Kalau kita tidak mengerti alasan sebenarnya bukan berarti semua jadi buruk dan salah menurut versi kita sendiri."
"Perasaan adalah perasaan, orang seperti kau rusuh dengan perasaan itu sendiri. Rusuh dengan harapan, semoga besok bertemu, semoga besok ada penjelasan baiknya semoga. semoga..."
"Cinta bukan sekedar memaafkan, cinta bukan sekedar menerima apa adanya. Cinta adalah harga diri, cinta adalah rasionalitas sempurna."
"Tidak semua yang kita inginkan bisa terjadi seketika, kita bukan hidup di negeri dongeng."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar