Sebenarnya sudah tidak ingin menginginkan nya lagi, semacam tak ingin mengharapkan nya lagi, semacam sudah tidak ingin memikirkannya lagi, sudah tidak ingin membicarakan nya lagi, sudah tidak ingin membahas nya lagi, sudah tidak ingin mengetahui semua hal tentang dia lagi...
Tapi....
Pikiran yang masih terus memikirkannya,
Pandangan yang masih terus tertuju padanya,
Hati yang masih terus ingin menyayanginya,
Mulut yang masih ingin terus membicarakannya,
Tangan yang masih ingin terus menulis namanya dimanapun itu,
Apa aku harus terus bertahan seperti ini?
Jika aku terus bertahan seperti ini tanpa adanya respon dan tanpa dihargain sama dia sedikitpun, jadi semua yang aku lakuin buat dia kurang lebih selama 18bulan sia-sia dong ya, ya aku mikir buat apa aku ngasih semua perasaan aku ke orang yang ga mikirin aku, boro-boro mikirin sayang aja enggak, sia-sia aku ngasih semua perhatian aku buat dia, dia aja tidak pernah ngasih perhatiannya buat aku lagi, semacam hanya aku yang menyayangi nya dan dia tidak.
Pengennya sih berhenti tapi...
Aku juga nggatau kenapa gabisa berhenti buat ga lakuin ini ke dia lagi, gatau kenapa aku bisa sesayang ini sama dia, sampai-sampai dia udah nyakitin aku berkali-kali masih tetap aja aku perduliin, aku khawatirin, bego banget ya aku heheh
Ya emang aku gapernah bilang ke dia 'Aku Sayang Kamu' aku cuma berani bilang 'aku sayang dia' ke temen-temen aja, karena kalau ngomong langsung ke dia tidak akan ada balasannya sama sekali..
Pertanyaan demi pertanyaan yang mau aku tanyain ke dia, perlahan aku simpan supaya tidak ditanyakannya lagi, ya ku pikir ada hal didunia ini yang emang masih jadi rahasia tanpa aku harus tau, jika aku ingin menuntut terus untuk ingin mengetahui jawaban pertanyaan aku untuknya, maka sama saja seperti aku bunuh diri pelan-pelan...
Sakit kalau terus nyakitin diri sendiri dengan cara seperti ini......huffttt:(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar