kenapa selalu dia? yap!
kenapa selalu ada dia dimana-mana, entah bayang-bayangnya yang terus mengikuti kemana aku pergi, tak mengenal pagi, siang, sore, atau malam tak mengenal aku sedang lelah atau aku sedang sakit atau mungkin aku sedang senang. kenapa selalu dia yang hadir?
Bukan menemaniku dikehidupan nyata, yang bisa aku ajak ngobrol bercanda guraw atau apapun hal kecil yang bisa aku lakukan dengannya dihal nyata, tapi ini beda...
kenapa selalu dia yang hadir dipikiranku? yap! aku selalu memikirkannya dan tiada hentinya aku memikirnya, aku coba buat nepis semua pikiranku padanya namu apadaya aku tak bisa menepis semua tentangnya yang terlanjur masuk dipikiranku selama 2tahun ini mungkin dia sudah menjadi jadi dipikiranku sehingga aku tidak bisa melepaskan semua hal tentangnya..
Kenapa selalu dia yang ada didalam mimpiku? Setiap kali aku bermimpi entah bersama keluarga, teman, atau saudaraku, atau aku mimpi aku sedang sendirian di suatu tempat, itu selalu ada dia, dia yang selalu menemaniku disetiap mimpi -mimpi di tidurku, sampai aku tidak merasakan yang namanya kesendirian, sampai akhirnya keluargaku dan keluarganya amat sangat dekat dan aku tak mengerti darimana mereka bisa kenal satu sama lain. ah mimpi memang suka seperti itu tidak dapat diduga duga. Hanya saja yang aku takutkan setelah aku bangun dan bertemu dengannya dikenyataan seolah aku merasakan kesendirian, ntah dimana sosok dia yang ada didalam mimpiku yang selalu menemaniku dimana aku berada tapi saat aku melihatnya ia seolah meninggalkanku sendiri dan memilih untuk menemani temanku berbincang sampai bercanda gurau dan aku hanya bisa menatapnya diam-diam yap hanya diam-diam dan itu amat sakit bagiku.
Kenapa hanya dia yang bisa aku pertahanin sampai sejauh ini? jujur saja aku juga tidak mengerti mengapa aku bisa menjadi orang setegar ini yang mampu mempertahankan dia yang tidak jelas keberadaannya sampai kurang lebih 2tahun lamanya, walaupun aku tahu semua rasaku tak terbalas, mungkin hanya berbalas rasa sakit yang bertubi-tubi. Hanya dia yang aku pertahankan hingga sejauh ini walau yang aku rasakan hanya rasa sakit yang hanya bisa aku pendam sendiri karena tak mungkin aku ceritakan aku hanya takut mengeluarkan air mataku karena dia.
Kenapa selalu dia yang membuat air mataku terjatuh begitu saja? 2 tahun yang lalu mungkin aku masih 13 tahun atau masih sekitar kelas 1smp, dan ntah hal apa yang dia lakuin sama aku sampai akhirnya airmataku jatuh begitu saja, mungkin aku sudah takuat lagi dengan semua gosip dari mulut teman-temanku yang bicara tentang dia. Sejak saat itu kubiarkan semua rasaku untuknya, tapi u know what? Rasa yang aku diamkan ternyata menjadi-jadi, ntah mengapa menjadi seperti ini, rasa yang aku kira hilang begitu saja oleh waktu twtapi sudah 2 tahun ini malah menjadj-jadi dan aku tak bisa membohongi semua perasaanku padanya, yap entah apa yang membuat aku setegar ini menunggu secara diam-diam tanpa dia mengetahui perasaan yang aku rasakan padanya, semua perasaan yang aku rangkai sedemikian rupa, dan semakin aku ingin melepaskannya, makan rasa iti semakin menjadi. Rasanya semua rasa sakit yang dia beri untuk membalas perasaan aku tak terasa lagi sakitnya, sebenarnya tidak, jujur aku merasakan sakit yang bertubi-tubi ini, merasakan perasaanku hanya dimainkan saja, merasakan semua rasa sakit didalam perasaan dan pikiranku, namun aku tahu aku tak mungkin menangis karenanya, karena sekarang aku mengerti jika seorang wanita menangis karena seseorang pria yang disayangin nya maka sang pria akan dicambukan di akhirat nanti, aku tidak ingin dia orang yang aku sayang merasakan sakitnya dicambuk, aku tidak ingin dia merasakan sakitnya jadi aku, aku hanya ingin melihat senyumannya, senyuman yang membuat semua rasa sakit yang aku rasain karenanya jadi senyuman.Ah tuhan sampai kapan aku harus memendam seperti ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar